Penulis: Ustadz Ali Farkhan Tsani
Penyunting: Rozi Ibnu Sahrowardi
Sampul: Novrendina Prasastiningtyas
ISBN : 978-602-6079-65-7
Tahun Terbit : Oktober 2019
Apa yang Allah kehendaki terjadi, pasti terjadi, dan apa yang Allah tidak kehendaki terjadi, maka tidak akan terjadi. Tiada daya dan upaya kecuali dari Allah. Amma ba’du.
Hidup adalah perjalanan dari tiada, belum lahir, kemudian ada di dunia ini, lalu tiada lagi alias wafat dan mengendap di alam kubur. Hingga ada kembali nan abadi di akhirat. Tempat pembalasan atas segala apa yang telah kita katakan, kerjakan dan lakukan. Amal baik berbalas baik, amal buruk berbalas buruk. Kepada Allahlah tempat kembali.
Allah menyebut di dalam ayat-Nya: “Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 28).
Dalam meniti jalan kehidupan menuju ridha ilahi, kita sebagai manusia biasa seringkali menemui hambatan, cobaan bahkan godaan dan rayuan. Sehingga kadangkala terpeleset ke dalam jurang kemaksiatan dan terjerembab dalam kubangan dosa.
Di sinilah diperlukan apa yang disebut dengan nasihat atau tausiyah. Sebuah nasihat atau tausiyah kehidupan yang berguna bagi setiap orang beriman hingga para pimpinan sekalipun. Sebab, dengan tausiyah itulah jalan bengkok kembali diluruskan, onak dan duri kembali dibersihkan, dan rintangan hambatan kembali dirapikan.