Penulis : Milton Thorman Pardosi dan Reymand Hutabarat
Editor: Edy Suranta Karina Sembiring
ISBN : 978-623-6010-23-5
Terbit Tahun : Maret 2021
Sebagian besar orang Kristen menganggap buku Daniel merupakan satu dari antara dua buka yang paling sulit untuk dipelajari di antara semua buku dalam Alkitab. Buku yang kedua adalah buku Wahyu. Bahkan ada yang menganggap buku Daniel tidak perlu dipelajari karena tidak begitu penting. Benarkah demikian? Tidak! Yesus sendiri mengajak untuk memperhatikan apa yang diungkapkan melalui buku Daniel (Matius 24:15).
Harus diakui bahwa buku Daniel memang sulit untuk dimengerti, tetapi justru dalam buku ini orang-orang Kristen dapat menemukan puncak dari rencana Allah bagi keselamatan umat-umat-Nya. Ini juga menjadi pekabaran yang sama dalam buku Wahyu di Perjanjian Baru. Bilamana seorang calon sarjana menghadapi ujian, dia akan dihadapkan dengan pelajaran-pelajaran yang serba sulit, dan bilamana ingin lulus, sang calon sarjana harus belajar dengan sungguh-sungguh.
Mengapa Tuhan mengilhamkan rencana-Nya yang begitu sulit kepada hamba-Nya Daniel sehingga orang-orang Kristen sulit untuk memahaminya? Tuhan menghendaki demikian karena justru buku itu begitu penting untuk diketahui. Buku Daniel perlu diselidiki dengan sesama agar bisa dimengerti. Ini akan membuka jalan lebih luas untuk mencapai sukses dalam kerohanian demi usaha menggapai keselamatan.
Buku tafsiran Daniel ini sangat penting bagi orang-orang Kristen khususnya anggota Gereja Masehi Advent Hari ketujuh (GMAHK) terutama para anggota jemaat dan hamba-hamba Tuhan dalam rangka penyampaian berita Injil Kebenaran Yesus Kristus. Buku seperti ini masih sangat langka dalam perpustakaan orang-orang Kristen terlebih di rumah-rumah anggota GMAHK. Dengan memiliki buku ini, para pembaca memperoleh perbendaharaan bacaan yang sangat berharga bagi pertumbuhan iman untuk memiliki model iman menurut buku Daniel dan melihat penggenapan dari nubuatan-nubuatan di buku Daniel.