Penulis : Marissa Grace Haque Fawzi
Achmad Rozi El Eroy
Denok Sunarsi
Editor : Tb. Guruh Ramadhan
ISBN : 978-623-6010-32-7
Terbit: Agustus 2021
Konsep syariah yang diyakini memiliki keberpihakan kepada mereka para pengusaha mikro yang selama ini dianggap ‘kurang beruntung,’ ternyata pada beberapa kondisi gejolak ekonomi makro yang melanda nasional dan dunia, tetap tangguh dan mampu bertahan. Diduga karena ekonomi mikro berbasis syariah atau BMT (Baitul Maal wa Tamwil) ini memiliki keunggulan daya saing yang terkandung dalam nilai atauvalue dalam perusahaan.
Hakekat permasalahan yang dihadapi hampir disemua sektor usaha adalah permodalan. BMT Beringharjo adalah salah satu lembaga atau institusi keuangan yang berciri khas syariah, tidak bisa menghindar dari permasalahan tersebut. Meskipun BMT tersebut juga lembaga yang menyalurkan dan menghimpun dana dari masyarakat, untuk mengembangkan usahanya maka diperlukan modal yang besar.
Penelitian ini dilakukan langsung pada lembaga keuangan syariah BMT Beringharjo dengan melakukan wawancara langsung pada top manajemen serta menyebarkan kuisioner kepada nasabah dan mitra BMT Beringharjo yang ada di pasar Beringharjo Yogyakarta. Pemahaman masyarakat tentang prinsip, istilah-istilah produk BMT Beringharjo yang sulit dipahami, terbelenggunya masyarakat dengan konsep ekonomi non syariah, serta tawaran dari Bank konvensional dengan bunga simpanan yang tinggi, kemudian renternir yang masih banyak adalah permasalahan lain yang perlu dihadapi dan diatasi oleh BMT Beringharjo.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah memberikan formulasi strategi alternatif yang bisa digunakan oleh BMT Beringharjo untuk mengembangkan usahanya di Daerah Istimewah Yogyakarta dengan harapan bisa menjadi pilot proyek bagi perbaikan kondisi ekonomi Indonesia di masa yang akan datang