Penulis : Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) Banten
ISBN : 978-623-7019-
Editor : Hendry Gunawan
Tahun terbit : 31 Mei 2020
Buku yang ada ditangan pembaca ini merupakan hasil kolaborasi yang maksimal dari sebuah gagasan dan ide yang meluncur secara spontan; yaitu menerbitkan buku dalam rangka Hardiknas tahun 2020. Target dari ide yang meluncur secara spontan tersebut kemudian dikemas dalam sebuah flyer yang menarik; dan disebarkan ke berbagai group WhatsApp dan group di Facebook yang ada. Dan alhmadulillah, dengan izinNya, terkumpullah 24 artikel yang berasal dari berbagai penjuru; ada dari Banten dan sekitarnya, ada artikel dari Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Purworejo, dan kota-kota lainnya. Sungguh sebuah hasil yang tidak sederhana.
Buku ini diberi judul, Menatap Wajah Pendidikan Indonesia Masa Depan di Era 4.0
Sebuah judul yang penuh dengan harapan dan optimisme yang tinggi ditengah kondisi dan “kompleknya” permasalahan dunia pendidikan di Indonesia. Hari ini kita menyaksikan dan menjalani sebuah proses pembelajaran yang sangat baru, yaitu dengan menggunakan pendekatan teknologi yang berbasis daring (online), untuk pertama kalinya guru-guru dan dosen melaksanakan pembelajaran online; dan untuk pertama kalinya juga kita menyaksikan sidang skripsi, thesis dan disertasi dilakukan secara online. Sungguh sebuah lompatan kemajuan yang tidak biasa, kalau tidak dipaksa. Ya, kita dipaksa dengan keadaan untuk melakukan semua itu. Terlepas banyak dan ragam komentar yang bermunculan pasca penerapan kuliah secara online dilakukan, namun dalam sejarahnya tahun 2020 memiliki kisah yang sangat berwarna terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran secara daring/online.
Isi Buku ini secara umum memotret kegelisahan para penulisnya dalam melihat kondisi pendidikan Indonesia. Dengan berbagai pisau analisis yang digunakan, para penulis secara gamblang telah mengangkat sebuah tema yang hampir seragam, yaitu kondisi pendidikan Indonesia masa depan harus ada perubahan. Ya, perubahan dan perbaikan kearah yang lebih maju dan berdaya saing. Tidak saja soal infrastrukturnya tetapi juga soal pengembangan SDM yang harus dijadian perhatian oleh para pengambil kebijakan yang menangani persoalan pendidikan.