Kita bisa mengakses apapun dengan sangat mudah, mendapatkan berita dari belahan dunia bisa dalam hitungan detik… So… Tambah lagi permasalahan kita dalam menulis, ide-ide yg kita fikirkan, ternyata sudah banyak artikelnya di internet… Terus harus bagaimana?… Itulah tantangan nya… Kita harus punya ciri khas tersendiri dalam menulis, walaupun topiknya hampir sama tetapi alur, cara pemaparan dan pendekatan literasi pastinya punya khas tersendiri dari setiap individu, terutama gaya bahasa dan penyampaian nya…
Jadi… Semangat dalam diri kita untuk segera memulai itu yg terpenting, bagaimanapun hasilnya tetap optimis, walaupun banyak software yg akan men detect hasil tulisan kita, apabila kita yg buat pasti ada ciri otentik nya.
Mulailah menulis hal-hal ringan, tularkan kebiasaan menulis kepada orang sekeliling kita, dengan tulisan yang bermanfaat, kita bisa menularkan ilmu kita ke lebih banyak lagi orang dan akan menyebar, selama tulisan kita di baca, walaupun sudah beda waktu dan beralih zaman. Jadikan era revolusi industri 4.0 ini sebagai sarana kita menyebarkan ilmu yang bermanfaat dengan tulisan kita.
Sebelumnya, apakah kalian tahu bahwa menulis itu merupakan salah satu terapi yang bisa sedikit meringankan beban di hati?
Beberapa orang justru merasakan efek yang luar biasa, terutama mereka yang sulit untuk mengungkapkan perasaan.Ya, kebanyakan dari mereka, merasa menulis menjadi sarana yang tepat untuk menyampaikan pesan dan perasaan kemudian dikeluarkan dalam sebuah karya.
Menulis itu bebas.
Keluarkan uneg-unegmu dan keluh kesah dalam gaya yang nyaman buatmu, tetapi tetap usahakan, tidak menyinggung salah satu pihak.Namun, jika kalian termasuk penulis yang bermental baja yang siap dengan berbagai hal di belakang, maka semua itu tak ada masalah, tetap menulislah.
Keuntungan lainnya dari menulis adalah pundi-pundi rupiah.
Maksudnya, jika karya yang dicipta diterima oleh pembaca, maka akan mendatangkan rupiah, royalti atau bayaran dari apa yang telah dituliskan.
Bagaimana?Selain jadi terapi beban di hati juga mampu mendatangkan pundi-pundi.Orang yang jam terbangnya sudah tinggi dengan kualitas kepenulisan yang sudah tidak diragukan, hanya sederet kata-kata pun bisa dihargai dengan nominal yang terhitung besar.
Tetapi perjuangannya pun sebanding.Harus rajin belajar dan berlatih, karena tulisan yang dihargai itu tidak sembarang tulisan.Harus berkualitas dan enak dibaca, bahasanya sesuai minat pembaca.
Makanya, kita harus jeli dalam mencari ide tulisan yang segar dan kreatif.Misalnya dengan cara:
- Memperbanyak membaca buku
- Menonton TV atau film
- Mendengarkan music
- Perhatikan topik-topik yang sedang hangat
- Memanfaatkan pengalaman pribadi, dan masih banyak lagi lainnya
Intinya, segala hal di sekitar kita itu bisa dituangkan ke dalam tulisan yang epik. PR-nya adalah bagaimana cara kita untuk menangkap ide itu dan menuangkannya ke dalam tulisan yang indah.Memang, tidak mudah. Oleh karena itu harus rajin belajar dan berlatih.
Tetaplah semangat menulis, didukung dengan kecanggihan masa, manfaatkan perangkat yang ada, buatlah torehan yang berguna melalui tulisan kita… Karena sejatinya yang akan dibawa pada “saat nya nanti” cuma tiga hal… Amal, Ilmu dan Anak yg sholeh… Apabila tulisan kita bermanfaat, maka salah satu dari hal tersebut sudah kita dapat… [*]
